Home » Info dan Tips Properti | Blog Tentang Rumah Hunian » Tips dan Cara Mencegah Atap Rumah Bocor

Tips dan Cara Mencegah Atap Rumah Bocor

Di musim penghujan kita sering kali di buat kesal dengan atap rumah yang bocor.

Tak perduli seberapa bagus dan mewah rumah itu, jika terjadi kebocoran pada atasnya tetap saja terasa tidak nyaman, apalagi bila kita sedang kedatangan tamu.

Perubahan cuaca atau sering disebut sebagai musim pancaroba, menjadi salah satu faktor penyebab dari bocornya atap rumah.

Disaat musim kemaru atap kita secara terus menerus terkena panas sinar matahari yang cukup terik, dan ketika musim penghujan datang maka hampir tiap hari terkena air hujan yang dingin.

Hal ini dapat mengakibatkan adanya celah atau retakan yang dapat dialiri oleh air hujan.

Hujan disertai dengan angin kencang ( badai ) juga dapat menerbangkan genting.

Kerusakan genting juga dapat diakibatkan oleh adanya benda keras yang jatuh sehingga dapat menghancurkan atap.

Selain itu dapat pula bocor dikarenakan bergeser salah satu genting oleh ulah binatang (kucing atau hewan lainnya ) yang ingin keluar dari dalam rumah melalui atap.

Tips Mencegah Atap Rumah Bocor

Ada pepetah mengatakan “ Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati”, pepatah ini pun berlaku bagi atap rumah.

Anda tentu tidak ingin di buat repot dan banyak berkeluh karena pekerjaan dan juga aktivitas yang Anda lakukan didalam rumah menjadi terganggu dikala musim hujan tiba.

Nah, berikut ini ada tips untuk Anda agar dapat meminimalisir atau mencegah terjadinya kebocoran atap. Simak tips yang berikut ini :

1. Anda dapat membuat atap rumah dengan memilih sudut kemiringan yang tepat, sehingga air hujan dari luar dapat cepat mengalir ke dalam tanah. Sudut kemiringan yang ideal sekitar 300-400.

Namun untuk jenis atap tertentu yang sudut kemirirngannya dapat landai.

2. Kebocoran dapat bila terjadi dari sambungan, maka sebaiknya minimalkan pemakaian sambungan antara atap yang dapat berpotensi bocor, misalnya seperti : pada penggunaan karpusan atau nok, jurai.

Atap yang idel untuk mengurangi kebocoran yaitu, atap model pelana.

3. Sebaiknya Anda memilih penutup atap menggunakan Genteng Berkualitas, sehingga tidak mudah retak.

Penutup atap yang bagus, yaitu apabila dapat dipasang dengan sempurna tanpa adanya celah.

Pilihan material atappun untuk sekarang ini sudah cukup amat bervariasi mulai dari tanah liat, metal, PVC, asbes, bitmen, beton, dll.

4. Gunakan talang untuk dapat mengarahkan air hujan dari atap.

Pilihlah talang rumah Anda sesuai dengan ukuran, kekuatan dan pemasangannya yang tepat dan sesuai.

5. Gunakan bahan pada bubungan atau nok berupa lembaran yang tahan air, lunak dan lentur sehingga tidak akan cepat getas di karenakan pengaruh cuaca.

Perhatikan pula pada jarak ketinggian bubungan atau nok jangan dipasang terlalu tinggi, sebab akan dapat menyebabkan timbulnya celah yang dapat membawa air masuk.

6. Pasanglah material pelapis (flasing) pada bagian yang rawan bocor, seperti pada: pertemuan antara genting dan dinding dan pada jurai.

Syarat Bahan Pelapis Ideal

Syarat bahan pelapis yang ideal, yaitu:

  • Tidak dapat tergradasi oleh air
  • Tidak memuai ( mengalami perubahan bentuk ) pada suhu temperatur yang tinggi
  • Tidak dapat menyerap ait
  • Pilihan warnanya dapat disesuaikan dengan genteng sehingga cocok dengan bahan material rumah Anda yang lain.
  • Dapat dicat atau diwarnai
  • Dapat diaplikasikan langsung pada bagian yang ingin dilindungi.
  • Pakailah bahan pelapis yang tahan terhadap air atau waterproofing, Aplikasikan cat waterproofing pada tiap sambungan dengan benar agar tidak terjadi keretakan.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kebocoran atap yang terjadi pada rumah Anda. Semoga bermanfaat.