Rumah adalah kebutuhan primer yang diimpikan oleh setiap orang.
Masing-masing orang tentu saja memiliki kriteria berbeda terhadap rumah impiannya mulai dari lokasinya, bentuk, ukuran, warna cat dinding dan lainnya.
Untuk mewujudkan impian tersebut tentu saja Anda harus mulai berusaha merealisasikannya.
Memang banyak para karyawan yang masih ragu, mungkinkah dengan gaji karyawan bisa membeli perumahan tanpa KPR?. Temukan jawabannya dalam ulasan di bawah ini.
KPR dan KTA
Sebelum membahas lebih dalam, ketahui apa itu KPR. KPR sendiri merupakan alternatif yang sering dipakai oleh seseorang ketika ingin membeli sebuah hunian karena beragam kemudahan yang ditawarkan.
Selain KPR, alternatif lain yang juga banyak dipilih adalah KTA atau Kredit Tanpa Agunan.
Walaupun memiliki kelebihan berupa tidak adanya jaminan, akan tetapi kekurangan KTA dibanding KPR adalah bunganya yang jauh lebih besar.
Dalam satu bulan KTA umumnya memiliki bunga antara 1,5% hingga 2% dan ini berarti dalam satu tahun total bunga bisa mencapai 18% hingga 24%.
Jika memilih KPR maka Anda hanya dibebankan bunga sebesar 8% sampai dengan 13% saja.
Bagaimana Cicilan Perbulan untuk Seorang Karyawan?
Sebagai seorang karyawan, sebaiknya besaran anggaran yang harus dibayarkan untuk kredit rumah sebesar 30% dari keseluruhan gaji.
Akan tetapi dana yang harus dikeluarkan ini tentu saja sangat bergantung pada tipe rumah dan lokasi rumah tersebut.
Rumah yang berlokasi di tengah kota tentu saja memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang berada di pinggiran kota.
Selain itu, jika memilih rumah yang lokasinya jauh dari kota atau jalan raya sebaiknya siapkan juga anggaran untuk transportasinya.
Karena harga rumah tiap tahun atau bahkan setiap waktu selalu mengalami kenaikan maka untuk seorang karyawan yang ingin membeli rumah dengan cara menabung tentu saja membutuhkan waktu sangat lama.
Akan tetapi semua bergantung pada kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing orang. Apakah akan menggunakan KPR, KTA ataupun menabung terlebih dahulu.
Ketika ingin memilih menabung maka Anda bisa memilih sistem rumah tumbuh. Bangun dahulu bagian rumah yang dianggap penting dan ketika sudah memiliki dana lagi maka pembangunan bisa dilanjut kembali.