Home » Info dan Tips Properti | Blog Tentang Rumah Hunian » Kelebihan dan Kekurangan dari Batako, Bata Merah dan Bata Ringan

Kelebihan dan Kekurangan dari Batako, Bata Merah dan Bata Ringan

Mau bangun rumah? Dinding rumah Anda mau pakai apa? Batako, Bata Merah atau Bata Ringan?

Mana yang lebih indah, kuat dan lebih murah? pada artikel ini, kami akan memberikan perbandingan secara detail untuk Anda.

Batako

Batako merupakan bahan dinding rumah yang dibuat dari campuran pasir dan semen yang dicetak menggunakan cetakan khusus batako dengan cara manual ataupun mesin press.

Selain itu, ada pula batako yang dibuat dari perpaduan kapur, air dan batu tras.

Batu tras adalah jenis tanah yang berasal dari pelapukan bebatuan di gunung berapi yang umumnya memiliki warna putih kecoklatan atau putih.

Kelebihan Batako

  • Ukuran seragam dan pembuatannya tergolong mudah
  • Batako memiliki ukuran yang besar, sehingga dapat menghemat waktu serta biaya pemasangan
  • Batako berlubang digunakan sebagai isolasi udara
  • Pemasangan lebih rapi karena ukurannya seragam, bahkan untuk tampilan dinding ekspos juga bisa tidak menggunakan plester
  • Pemotongan yang lebih mudah
  • Sebelum penggunaan tidak harus direndam air
  • Sangat minim terjadinya rembesan air, hal ini dikarenakan batako memiliki sifat kedap air
  • Dibandingkan bata merah, beban batako lebih ringan

 Kekurangan Batako

  • Apabila lubang tidak diisi dengan adukan semen maka sangat rentan pecah/retak
  • Kekuatannya lebih rendah dibandingkan dengan bata merah
  • Untuk insuli suara dan panas kurang baik

Bata Merah

Keberadaan bata merah untuk jasa bangun rumah memang sudah tidak asing lagi bagi kita semua, bata merah merupakan bahan bangunan yang sudah dikenal sejak lama dengan penawaran harga yang relatif murah dan tersedia dimana-mana.

Bata merah terbuat dari tanah liat, setelah itu dilakukan pencetakan dan dibakar dengan suhu yang tinggi sehingga menghasilkan warna kemerahan dengan tekstur yang keras.

Batu bata bisa dicetak dengan menggunakan mesin press ataupun manual. Bata merah umumnya juga dikenal sebagai batu bata press.

Kelebihan Bata Merah

  • Ukurannya yang kecil sangat memudahkan saat proses pengangkutan
  • Untuk memasang bata merah relatif tidak dibutuhkan keahlian khusus
  • Praktis untuk dikerjakan diarea yang sempit dan membentuk bidang kecil
  • Harganya murah
  • Mendapatkan bata merah tidaklah sulit, karena mudah dijumpai dimana-mana
  • Memiliki ketahanan tinggi terhadap panas, sehingga bisa dijadikan perlindungan dari api
  • Tidak membutuhkan perekat khusus, cukup dengnan pasir ayak biasa dan semen. Untuk penggunaan bata merah dinding kedap air dibutuhkan campuran 1.3 atau 1.2 (artinya 2 takaran pasir ayak dicampur dengan 1 takaran semen). Sementara, untuk penggunaan dinding yang tidak kedap air maka bisa menggunakan perbandingan 1.4 sampai 1.6

Kekurangan Bata Merah

  • Bata merah dapat dengan mudah terpengaruh suhu, seperti bata akan menyerap dingin jika tejadi musim dingin dan bata juga akan menyerap panas saat terjadi musim panas, sehingga suhu pada ruangan tidak bisa stabil atau dikondisikan
  • Untuk membuat pasangan batu bata yang rapi tidaklah mudah
  • Penggunaan perekat seperti pasir dan semen cenderung boros
  • Pemasangan kurang rapi, hal ini dikarenakan kualitas serta ukurannya yang tidak seragam serta menambah sisa (waste). Pemasangan yang kurang rapi inilah sehingga menyebabkan kebutuhan plester menjadi lebih tebal supaya bisa menghasilkan dinding yang rata
  • Pemasangan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan bahan dinding rumah lainnya
  • Membebani struktur penopangnya, hal ini dikarenakan bata merah mempunyai jenis berat yang besar

Bata Ringan

Bata ringan merupakan bata pengisi dinding yang diproduksi dari pabrik terbuat dari semen, kapur, pasir kwarsa, air, sedikit gypsum dan aluminium pasta untuk pengisi udara secara kimiawi atau pengembang.

Bata ringan dibuat berdasarkan ide untuk menambah aerasi atau gelembung udara kedalam adonan beton sehingga bisa mengurangi berat material.

Kelebihan Bata Ringan

  • Memperkecil beban struktur, hal ini dikarenakan lebih ringan dibandingkan dengan bata biasa
  • Penggunaan perekat yang tidak terlalu banyak, hal ini dikarenakan bata ringan tidak membutuhkan siar yang tebal
  • Menghasilkan dinding yang rapi, karena ukuran serta kualitasnya seragam dan mudah dipotong
  • Pengangkutan lebih mudah dan pelaksanaan lebih cepat jika dibandingkan dengan bata merah, hal ini dikarenakan ukurannya lebih besar
  • Tidak membutuhkan plesteran tebal, cukup kurang lebih sekitar 2.5 cm
  • Sangat kecil terjadinya rembesan air, hal ini dikarenakan bata ringan memiliki sifat kedap air
  • Memiliki kedapan suara yang baik
  • Memiliki ketahanan yang baik terhadap gempa bumi

Kekurangan Bata Ringan

  • Memiliki ukuran yang besar, jika digunakan untuk pekerjaan dengan ukuran tanggung maka akan menyisakan sisa yang cukup banyak
  • Menggunakan perekat khusus seperti semen instan, saat ini telah tersedia berbagai jenis merk
  • Penjualan dalam volume (m3) yang besar
  • Untuk memasang bata ringan maka dibutuhkan keahlian khusus supaya hasilnya bisa maksimal
  • Apabila terkena air, maka membutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkannya dibandingkan dengan bata biasa
  • Harga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bata merah
  • Sukar didapat, bata ringan biasanya hanya tersedia di toko material yang sudah berskala besar

Mana yang Anda Pilih?

Baik batako, bata merah ataupun bata ringan, tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Keputusan terhadap penggunaan bahan dinding rumah atau perumahan yang optimal tentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda sebagai pemilik bangunan atau arsitek yang akan mendesain rumah dengan desain tertentu.